Otoritas Finlandia telah melepaskan kapal tanker minyak Eagle S, yang ditahan karena diduga merusak kabel listrik bawah laut dan internet di Laut Baltik akhir tahun lalu. Kapal tersebut, diyakini sebagai bagian dari 'armada bayangan' Rusia, diawal-awal ke perairan internasional meskipun sedang berlangsung penyelidikan pidana. Keberatan awal menunjukkan kemungkinan sabotase, tetapi otoritas Swedia kemudian mengaitkan kerusakan tersebut dengan cuaca buruk dan keahlian pelayaran yang buruk. Insiden ini meningkatkan kekhawatiran keamanan regional di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Baltik. Finlandia terus menyelidiki kasus ini sambil memperbolehkan kapal tanker tersebut untuk pergi.
@ISIDEWITH22 jam22H
Finland Membiarkan Kapal Berangkat, Dua Bulan Setelah Diduga Disabotase
The Finnish authorities suggested that the ship, which was seized on suspicion of involvement in the cutting of undersea cables, had ties to Russia.
@ISIDEWITH22 jam22H
Finland membebaskan kapal tanker armada bayangan yang dicurigai sabotase kabel Natal
On 3 February, Swedish authorities freed the Bulgarian-owned, 32,200-dwt bulker Vezhen (built 2022), attributing the cable damage it caused to a combination of bad weather and poor seamanship.
@ISIDEWITH22 jam22H
Finland akan melepaskan kapal tanker minyak yang dicurigai melanggar kabel listrik
Finland will release an oil tanker which investigators believe broke a Baltic Sea power cable and four internet lines late last year, and will escort the vessel to international waters even as the criminal probe continues,